Kemenag Pati
24 May 2025
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kemenag Pati
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
Beranda Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren

BPJPH Kemenag RI Lakukan Pengawasan dan Pembinaan Pelaku Usaha di Kab. Pati

oleh admin
November 4, 2021
Dalam Kategori Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
Durasi Membaca: 4 Menit
A A
0
BPJPH Kemenag RI Lakukan Pengawasan dan Pembinaan Pelaku Usaha di Kab. Pati
7
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Pati – Dalam rangka memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan monitoring atau pengawasan ke pelaku usaha di wilayah Kabupaten Pati pada Selasa (2/11/2021). 

Monitoring antara lain dilakukan di PT. Dua Kelinci margorejo, Madu Tjahangon sidomukti margoyoso, pengolahan Bandeng desa dukutalit Juwana dan produk pengolahan jamur Mr. M di desa sejomulyo Juwana.

Pengawasan ini dilakukan secara terpadu bersama tim satgas halal dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan tim satgas halal kantor kemenag Kab.Pati.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Pusat (Kapus) Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Ahmad Umar beserta tim BPJPH Kemenag RI Jojo Sunarja dan Riana Widayanti , tim BPJPH Kanwil Kemenag Jateng Khotibul Umam, Arianti dan Ahmad Ridaurahman serta tim Halal Kemenag Pati Moh.Djuned Widodo dan Shobri. Mereka dan tim meninjau fasilitas pengolahan produk yang ada pada pelaku usaha di wilayah kabupaten Pati.

Dalam kesempatan kunjungan pertama di PT Dua Kelinci, Kapus Pembinaan dan Pengawasan BPJPH Ahmad Umar menyampaikan bahwa tinjauan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada ketimpangan dalam implementasi regulasi, khususnya terkait Jaminan Produk Halal (JPH).

Umar mengapresiasi para pelaku usaha yang telah melaksanakan sertifikasi halal. Dia mengimbau para pelaku usaha dilingkungannya yang belum bersertifikasi halal untuk mempersiapkan diri melaksanakan sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal bagi produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha sangat penting, karena dengan bersertifikat halal maka diharapkan tujuan penyelenggaraan jaminan produk halal dapat terwujud dengan baik, sehingga sertifikasi halal juga berimplikasi pada peningkatan kualitas dan daya saing produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha“ tandasnya

Di dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, dinyatakan bahwa penyelenggaraan JPH bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk, dan juga untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal. “Dengan sertifikat halal, maka pelaku usahanya nyaman, umat juga tenang,” katanya.

Diakhir sambutannya Umar berpesan, “bagi pelaku usaha bisa menjaga amanah dalam menjalankan usaha untuk bisa menjaga kualitas kehalalannya. Dengan lebel produk halal berharap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan meningkat,“ pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim BPJPH Kanwil Kemenag Jateng Khotibul Umam mengajak para pelaku usaha untuk memahami kaidah-kaidah syariat terkait dengan kehalalan suatu produk. Menurutnya, produk tidak hanya cukup memenuhi kriteria halal dari sisi cara pemerolehannya, namun juga harus memenuhi aspek kehalalan baik terkait dengan bahan yang digunakan maupun proses produksi yang dilakukan.

Umam menyampaikan bahwa pengawas JPH akan selalu mengupdate kompetensinya seiring perkembangan yang ada. Sebab, perkembangan industri dan produk halal begitu pesat dan dinamis.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimplikasi langsung pada meningkatnya pengembangan industri produk halal secara signifikan. Dan ini tentu menjadi tantangan bagi seluruh SDM halal kita termasuk pengawas JPH untuk selalu mengikuti perkembangan isu jaminan produk halal yang sangat dinamis dari waktu ke waktu,” ungkap Umam.

Pada kesempatan yang sama, tim BPJPH Kemenag RI, Jojo Sunarja saat diwawancara menyatakan pengawas memiliki urgensi mendasar dalam penyelenggaraan JPH di Indonesia, terutama mewujudkan keterjaminan sertifikat halal yang diserahkan kepada pelaku usaha.

“Pengawasan merupakan salah satu amar dan amanat UU Jaminan Produk Halal yang wajib dilaksanakan. Urgensinya mendasar untuk memastikan sertifikat halal yang dikeluarkan BPJPH dilaksanakan secara benar oleh pelaku usaha. Karena itu pengawas halal harus faham regulasi,” ujar Jojo di awal keterangannya.

Jojo menjelaskan, bahwa pengawasan JPH memiliki lingkup yang luas. Sesuai ketentuan UU Nomor 33 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021, pengawasan mencakup area yang terkait langsung dengan penyelenggaraan JPH.

Yaitu, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), masa berlaku sertifikat halal, kehalalan produk, pencantuman label halal, pencantuman keterangan tidak halal, dan pemisahan lokasi, tempat, dan alat penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, serta penyajian antara produk halal dan tidak halal.

Pengawasan juga dilakukan terhadap keberadaan penyelia halal di perusahaan, dan/atau kegiatan lain yang berkaitan dengan JPH.

“Dengan cakupan tersebut, pengawasan JPH menjalankan fungsi penting dalam memastikan berjalannya seluruh sektor jaminan produk halal. Lingkup pengawasan juga melingkupi pengendalian keterjaminan kehalalan atas produk yang beredar, dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat,” jelas dia.

Jika dikelompokkan, lanjut Jojo, obyek pengawasan dapat terbagi menjadi tiga, yaitu produk, pelaku usaha, dan LPH. Pengawasan pada produk difokuskan pada masa berlaku sertifikat halal, pencantuman label halal, pencantuman keterangan tidak halal, serta kehalalan produk.

Sementara Riana Widayanti yang juga dari BPJPH Kemenag RI menambahkan bahwa BPJPH merupakan badan yang dimandatkan Undang-Undang (UU) dalam proses sertifikasi halal. Pelaku usaha bisa langsung mengajukan sertifikasi halal ke BPJPH. “Pengajuan ke BPJPH meliputi permohonan, pemeriksanan, penetapan, pengujian, pengecekan, fatwa, serta penerbitan,” katanya.

Sementara itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menerapkan digitalisasi, termasuk dalam pelaksanaan layanan sertifikasi halal. Proses pengajuan sertifikasi halal melalui sistem informasi halal atau Sihalal secara daring juga terus dikembangkan oleh BPJPH untuk peningkatan kualitas layanan. Sertifikat halal yang dikeluarkan BPJPH juga dalam bentuk sertifikat halal digital.

Pada kesempatan lain, Kepala Kemenag Pati Ali Arifin sangat mengapresiasi program halal dan berterima kasih kepada pemerintah atas program sertifikasi halal yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI ini. Hal itu diungkapkannya saat ditemui secara terpisah pada Rabu (3/11) di ruang kerjanya.

 

Menurut KaKankemenag Pati, Program tersebut dirasakan sangat membantu para pelaku usaha khususnya di wilayah kabupaten Pati hingga produknya bersertifikat halal.

Selanjutnya dikatakan Ali Arifin, “Di era Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, minta dukungan pada masyarakat khususnya kepada pelaku UMKM yang menerima sertifikat halal dapat mendukung pencanangan ZI,” pintanya.

Salah satu pelaku usaha, Arif Syaifudin, yang menekuni usaha kecil pengolahan Madu Tjahangon dari desa sidomukti margoyoso Pati mengaku beruntung telah menjadi salah satu peserta fasilitasi sertifikasi halal BPJPH. “Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan kepercayaan untuk ikut program fasilitasi sertifikasi halal. Fasilitasi sertifikasi halal membantu produk saya berlabel halal,” katanya. Arif mengaku bahwa produknya sudah dikirim hingga ke luar daerah.

“Sebagai pelaku usaha saya wajib menjaga kehalalan produk, karena halal kan penting. Dan negara sudah menerapkan kewajiban bersertifikat halal. Kalau tidak salah, 2024 semua IKM (industri kecil dan menengah) sudah wajib memenuhi sertifikat halal,” tutur Arif.

Para pelaku usaha tersebut memahami bahwa sertifikasi halal sangat penting dilaksanakan. Selain merupakan bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, kata mereka, sertifikasi halal merupakan bentuk tanggung jawab pelaku usaha dalam memproduksi produk yang dijamin kehalalannya.

Keempat pelaku usaha yang dijadikan sample dalam pembinaan dan pengawasan tim BPJPH Kemenag tersebut juga sepakat bahwa sertifikasi halal memberikan nilai tambah bagi produk mereka. “Untuk penjualan ada peningkatan dari sebelum dan sesudah bersertifikat halal,” tutur mereka. (at)

Tags: BPJPH Kemenag RI Lakukan Pengawasan dan Pembinaan Pelaku Usaha di Kab. Pati
ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Ajarkan Demokrasi, MA Walisongo Pati Gelar Pemilihan Ketua OSIM

Artikel Selanjutnya

Delapan Medali Menambah Urutan Wall Of Fame di MTs Walisongo Pati

Artikel Terkait

165 Santri Ikuti MQK tingkat Kabupaten Pati
Berita

165 Santri Ikuti MQK tingkat Kabupaten Pati

oleh adminweb
30 Apr 2023
0

PATI, Humas - Dalam rangka menghadapi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui...

Selanjutnya
Buka Pospenas IX di Solo, Menag Yaqut Tekankan Sportivitas dan Kejujuran

Buka Pospenas IX di Solo, Menag Yaqut Tekankan Sportivitas dan Kejujuran

24 Nov 2022
Ali Arifin : Warisi Semangat Tokoh Pahlawan Santri

Ali Arifin : Warisi Semangat Tokoh Pahlawan Santri

22 Oct 2022
Gandeng Santri Ponpes Al Istianah Plangitan, Kakankemenag Pati Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2022

Gandeng Santri Ponpes Al Istianah Plangitan, Kakankemenag Pati Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2022

22 Oct 2022
Peringati Hari Santri, Kemenag Pati Gerakkan 1000 Kali Khatmil Qur’an

Peringati Hari Santri, Kemenag Pati Gerakkan 1000 Kali Khatmil Qur’an

21 Oct 2022
Kemenag Pati Teken MoU Kerohanian Dengan RS. Fastabiq

Kemenag Pati Teken MoU Kerohanian Dengan RS. Fastabiq

14 Apr 2022
Artikel Selanjutnya
Delapan Medali Menambah Urutan Wall Of Fame di MTs Walisongo Pati

Delapan Medali Menambah Urutan Wall Of Fame di MTs Walisongo Pati

Dua Siswi MTs Nurul Khosyiin Pati Raih Prestasi Tingkat Nasional

Dua Siswi MTs Nurul Khosyiin Pati Raih Prestasi Tingkat Nasional

Siswa MTs Walisongo Pati Dilatih Dasar Kepemimpinan

Siswa MTs Walisongo Pati Dilatih Dasar Kepemimpinan

logo ngajeni
Kategori

Categories

  • Artikel
  • Berita
  • Informasi Penting
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Slide
  • Sub Bag TU
  • Tanpa Kategori
  • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
  • Zona Integritas
Arsip

Archives

  • May 2025 (2)
  • April 2025 (1)
  • March 2025 (3)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (10)
  • December 2024 (15)
  • November 2024 (6)
  • October 2024 (9)
  • September 2024 (13)
  • August 2024 (3)
  • July 2024 (2)
  • June 2024 (7)
  • May 2024 (19)
  • April 2024 (12)
  • March 2024 (14)
  • February 2024 (11)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (39)
  • July 2023 (28)
  • June 2023 (16)
  • May 2023 (21)
  • April 2023 (16)
  • March 2023 (28)
  • February 2023 (10)
  • January 2023 (11)
  • December 2022 (18)
  • November 2022 (21)
  • October 2022 (34)
  • September 2022 (11)
  • August 2022 (24)
  • July 2022 (17)
  • June 2022 (9)
  • May 2022 (4)
  • April 2022 (21)
  • March 2022 (16)
  • February 2022 (11)
  • January 2022 (12)
  • December 2021 (22)
  • November 2021 (34)
  • October 2021 (38)
  • September 2021 (48)
  • August 2021 (29)
  • July 2021 (39)
  • June 2021 (6)
  • May 2021 (22)
  • April 2021 (53)
  • March 2021 (28)
  • February 2021 (5)
  • January 2021 (6)
  • December 2020 (5)
  • November 2020 (8)
  • October 2020 (9)
  • September 2020 (13)
  • August 2020 (17)
  • July 2020 (25)
  • June 2020 (25)
  • May 2020 (13)
  • April 2020 (22)
  • March 2020 (24)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (2)
  • July 2019 (1)
  • June 2019 (2)
  • May 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • February 2019 (1)
  • December 2017 (3)
  • November 2017 (4)
  • October 2017 (9)
  • September 2017 (8)
  • August 2017 (10)
  • July 2017 (8)
  • June 2017 (8)
  • May 2017 (13)
  • April 2017 (15)
  • March 2017 (21)
  • February 2017 (23)
  • January 2017 (11)
  • December 2016 (18)
  • November 2016 (18)
  • October 2016 (14)
  • September 2016 (11)
  • August 2016 (13)
  • July 2016 (14)
  • June 2016 (12)
  • May 2016 (16)
  • April 2016 (22)
  • March 2016 (24)
  • February 2016 (12)
  • January 2016 (10)
  • December 2015 (15)
  • November 2015 (8)
  • October 2015 (8)
  • September 2015 (9)
  • August 2015 (11)
  • July 2015 (6)
  • June 2015 (5)
  • May 2015 (2)
  • April 2015 (2)
  • March 2015 (6)
  • February 2015 (2)
  • January 2015 (1)

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • BERANDA
  • BERITA
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Informasi Penting
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
  • LAYANAN
    • Ajuan Verval Simpatika
    • Layanan Haji
    • Maklumat Pelayanan
    • Standar Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
    • Hasil Survey Presepsi Anti Korupsi
  • INFO
    • Laporan Kinerja
    • Perjanjian Kinerja
    • Rencana Strategis (Renstra)
    • Jadwal Shalat
    • Info Haji
    • LPSE
  • PPID
  • PLAT-K

© 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati

Translate »
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset