Pati – Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) MA Salafiyah Kajen Pati menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Aula MA Salafiyah Kajen, Rabu-Jum'at (19-21 Januari 2022).
Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Sebagai badan otonom organisasi NU, Makesta diharapkan mencetak kader yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat.
Dalam Makesta kali ini, PK IPNU IPPNU MA Salafiyah Mengambil tema Revitalisasi Pelajar NU Sebagai Agen Perubahan yang memiliki tujuan utama mengenalkan IPNU-IPPNU kepada peserta, memberi pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi Aswaja Annahdliyah, dan memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang, dan bertaqwa.
Ketua Panitia Pelaksana MAKESTA Pimpinan Komisariat MA Salafiyah Kajen, Azza Niswatin Tasya mengatakan pengurus berharap akan tercetak kader – kader yang berkompeten, kreatif, profesional, berwawasan luas, serta bertanggung jawab melalui kegiatan Makesta tersebut.
“Acara berlangsung khidmat sekaligus menyenangkan. Berselang kurang lebih 3 hari, peserta kegiatan Makesta kali ini adalah keseluruhan anggota PK IPNU IPPNU MA Salafiyah yang terdiri dari kelas X dan XI. Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari tim instruktur PC IPNU IPPNU Kabupaten Pati, Pengurus Wilayah (PW) Jawa Tengah serta beberapa pengurus Pimpinan Pusat IPNU yang berdomisili di Pati,” tutur siswi kelas XI tersebut
Sementara itu, salah satu instruktur PC IPNU Kabupaten pati juga berpendapat. Makesta kali ini menjadi Makesta dengan jumlah peserta paling banyak yang pernah ia temui, khususnya di daerah Pati.
“Saya tidak menyangka jika pesertanya akan sebanyak ini. Bahkan mungkin ini pertama kalinya saya menginstruksi peserta dengan jumlah yang besar. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi saya” tambahnya
Ahmad Rofiq, selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan MA Salafiyah mengatakan bahwa kegiatan positif seperti ini harus selalu didukung, karena terdapat nilai nilai penanaman kekuatan akidah yang selaras dengan program Madrasah Aliyah Salafiyah ala Ahlus Sunnah wal Jamaah.
“Dengan pelaksanaan acara tersebut, peserta didik MA Salafiyah yang mengikuti acara diharapkan mendapatkan bekal keorganisasian keislaman yang bermanfaat baik di lingkungan madrasah terlebih di masyarakat secara luas,” harapnya. (as/at)