PATI – Kabupaten Pati baru saja kehilangan satu tokoh agama kharismatik, yaitu KH. Nafi’ Abdillah yang wafat di Turki pada hari Ahad, 22 Jumadil Ula 1438 H/ 19 Februari 2017 seusai melaksanakan ibadah Umroh. Yi Nafi’ (begitu panggilan akrabnya sehari-hari) adalah putra KH. Abdullah Zein Salam bin KH. Abdussalam. Kakeknya KH. Abdussalam adalah pendiri Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) penerus estafet kepemimpinan setelah KH. Mahfudh Salam Ayahanda KH. MA Sahal Mahfudh.
KH. Nafi’ Abdillah adalah sosok yang bersahaja, santun dan ramah kepada siapapun. Sebagai seorang mursyid thariqah Yi Nafi’ mempunyai jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari orang awam hingga para cendekiawan baik dalam maupun yang diluar negeri. Jenazah Yi Nafi’ diterbangkan menuju jakarta selasa dini hari dan sampai kajen Pati hari Rabu Jam 01.30 dini hari. Ribuan pelayat turut hadir bahkan untuk menyambut kedatangan jenazah Almarhum, ada yang rela menunggu dari hari Minggu hingga Rabu dini hari. Yi Nafi’ dimakamkan didekat Ayahandanya KH. Abdullah Zein Salam.
Kepala Kankemenag Kab. Pati Akhmad Mundakir yang merupakan salah satu pelayat yang hadir dalam pemakaman Yi Nafi’ mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergiannya, selain sebagai Guru, Yi Nafi’ adalah Bapak dari umat yang tentunya banyak memberi teladan dan petuah yang sangat berharga. “ Kita Kehilangan Patok Bumi Ulamak Kharismatik” tutur Mundakir.
Hingga Usai pemakaman banyak para pelayat yang masih berdatangan. Salah satu petuahnya adalah pentingnya ikhlas sebagai intisari amal. Hanya dengan ikhlas hati kita tenang jangan melakukan sesuatu selain motivasi karena Allah. Selamat Jalan KH. Nafi’ abdillah bin Abdullah Zein Salam. (Athi’)