Pati – Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Pati Imron Rosyidi mengimbau kepada masyarakat agar melakukan aktivitas keagamaan di rumah saja. Hal itu mengingat terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Bumi Mina Tani.
“Untuk mengantisipasi penularan sebaiknya kegiatan ibadah dan belajar dilakukan di rumah sebagai kontribusi dan upaya dukungan terhadap pemkab Pati,” katanya, Jum’at (18/9/2020).
Imron menilai kasus Covid-19 mengalami peningkatan signifikan. Bahkan penularannya telah menyebar hamper di seluruh wilayah Kabupaten Pati.
Karena itu, perlu adanya keasadaran bersama untuk menyukseskan dua Surat Edaran (SE) bupati Pati terkait pemberlakuan jam malam dan gerakan memakai masker. Dengan begitu program penanggulangan dan penanganan covid ini dapat terlaksana dengan baik.
Dia juga menambahkan, aktivitas pendidikan madrasah diimbau untuk tetap melakukan model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Termasuk pondok pesantren (ponpes) yang sudah menerima kedatangan santri.
“Semua aktivitas sebisa mungkin dilakukan di rumah saja. Ini upaya kami untuk membantu pemkab dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” terangnya.
Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara massif kepada lembaga yang berada naungan Kemenag Pati. Termasuk madrasah dan pondok pesantren juga akan menjadi sasaran sosialisasi.
“Kami merasa perlu mengimbau dan mengajak masyarakat agar mengutamakan keselamatan jiwa atau hifdhu an nafs yang merupakan salah satu subtansi dan kewajiban utama dalam beragama. Dengan memohon kepada Allah, semoga pandemi segera berakhir dam kita semua diberikan keselamatan,” tandasnya. (at)