Pati – MTs Salafiyah Kajen Pati memulai Pertemuan Tatap Muka (PTM) pertama dengan mengadakan ujian beasiswa tahfidz dan qiroah kitab pada Selasa (7/9/2021). Ujian tersebut dilaksanakan dalam dua sesi dengan teknis tatap muka terbatas antara penguji dan peserta ujian. Aturan ini sesuai dengan Inbup nomor 13 tahun 2021. Hal ini dimaksudkan supaya seleksi benar-benar menerapkan kaidah sebagaimana ketentuan yang dibuat oleh panitia seleksi. Hasil yang diperoleh murni hasil pencapaian sesuai dengan kemampuan masing- masing anak baik bidang tahfidz ataupun qiro'ah kitab.
“Ujian tahfidz ini penting, tapi lebih penting lagi yaitu mindset ketika mengikuti, bukan semata untuk mendapatkan materi tapi untuk menjaga hafalan al-Qur'an yang telah dicapai,” ujar Kepala Madrasah, Ahmad Ruman Masyfu' dalam arahannya sesaat sebelum pelaksanaan ujian.
Sementara berdasarkan keterangan Panitia Penyelenggara, Ahmad Saerozi menyampaikan Peserta yang ikut seleksi beasiswa tahfidz sebanyak 38 siswa dengan perincian 25 peserta putri, dan 13 putra.
“Para peserta ujian tahfidz adalah anak-anak yang mempunyai hafalan Al Qur'an minimal lima Juz dan siap disimak. Antusias anak-anak dalam mengikuti ujian tahfidz menunjukan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujar Saerozi
Pelaksanaan ujian yang digelar di aula MTs Salafiyah ini dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.00 WIB dengan penguji 13 huffadz. Menurut Saerozi, ujian akan diteruskan kembali esok hari (Rabu, 8/9) dengan materi ujian qiroah kitab pada waktu dan tempat yang sama. (rh/at)