NYALAKAN PELITA, TERANGKAN CITA-CITA
02/5. Apel pagi setiap hari mengawali aktifitas PNS dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pati. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, dengan tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita. Sudah seharusnya kita sebagai orang tua dari anak-anak kita menjadi panutan dan sumber dari cahaya masa depan. Memimpin apel pagi bapak H. Muslihan, BA. Penyelenggara Syariah, memberikan sedikit masukan bagaimana mendidik generasi bangsa yang baik yang nantinya berguna bagi orang tua, bangsa dan agama.
Setiap anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pembelajar. Kita semua menyaksikan sendiri betapa anak-anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar dan keberanian untuk mencoba. Proses belajarnya didapatkan melalui permainan dan petualangan. Lalu saat ia mulai melangkah masuk ke sekolah, ia mulai berhadapan dengan struktur dan berbagai peraturan sebagai bagian dari sebuah model masyarakat mini. Struktur dan berbagai peraturan yang ia hadapi ini dapat mengarahkan mereka terus menjadi pembelajar, atau justru sebaliknya, meredupkan hasrat belajarnya.
adalah tugas kita semua untuk memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya tidak akan padam. Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya dari orang dewasa kepada anak-anak untuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara.
Keluarga adalah lingkungan pertama yang berperan penting dalam pola pikir perkembangan anak. Dari keluarga anak-anak secara langsung mengikuti apa yang dikerjakan orang tuanya, setiap kegiatan yang dilakukan orang tua pasti ditiru, alangkah baiknya kita selalu memberi contoh yang baik untuk mereka. Mari kita luangkan waktu untuk anak-anak masa depan bangsa.