Pati – Sejak 2 April 2020 lalu Arab Saudi menetapkan status lockdown di Kota Mekah dan Madinah, Setelah sebelumnya Arab Saudi menutup sementara Masjid Nabawi. Kendati demikian Kemenag Pati melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pati Abdul Hamid memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 terus berjalan.
Abdul Hamid menjelaskan saat ini pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) tahap I sudah hampir mencapai 100 persen.
“Pelunasan BIPIH hingga saat ini Senin pagi (27/4/2020) telah mencapai 90,7%. Artinya sebanyak 1.184 orang telah melakukan pelunasan. Waktu pelunasan untuk tahap pertama kami buka hingga Kamis nanti tanggal 30/4/2020. Sisa kuota pelunasan tahap-I akan diisi di tahap ke II pada 12-15 Mei mendatang,” katanya via whatsApp kepada Humas Kemenag Pati, Senin (27/4/2020).
Selama masa social distancing ini, lanjut Hamid, Kemenag (Kementerian Agama) menerapkan beberapa protokol kesehatan dan improvisasi dalam simulasi haji.
“Dari 94% jemaah telah melakukan pemeriksaan kesehatan vaksinasi meningitis, vaksinasi influenza. Sedangkan Bimbingan manasik tatap muka oleh KBIHU diberhentikan sejak awal Maret, digantikan dengan bimbingan manasik haji secara online yang dilakukan melalui talkshow interaktif dengan siaran live streaming melalui salah satu radio swasta di Pati seminggu sekali,” urainya
Begitupun dengan para petugas haji, persiapannya pun sudah hampir rampung.
“Penyiapan petugas haji pusat (TPHI-TPIHI-TKHI) sudah selesai dan bahkan sudah selesai pelatihan. Sedangkan penyiapan petugas haji daerah (TPHD-TKHD) juga sudah selesai seleksi, dan sekarang proses penetapan dari Gubernur dan penerbitan SK dari Menag.” Jelas hamid
Hingga saat ini paspor jemaah telah sekitar 94% selesai. Sedangkan untuk proses penerbitan visa, sudah dikirim 74% atau sekitar 959 paspor ke Kanwil Kemenag Jateng.
Untuk penentuan kloter Kabupaten Pati rencananya akan berada di kloter 1-4 sedangkan pemberangkatannya direncanakan 25-26 Juni 2020.
Walaupun kebijakan social distancing diperpanjang, Kemenag masih membuka pendaftaran haji dengan dibatasi kuota 5 pendaftar sehari. (at/qq)