Pati – MTsN 1 Pati mengadakan kegiatan Gebyar Prestasi penyerahan hadiah para pemenang lomba peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus penyerahan hadiah kepada siswa-siswi berprestasi beserta guru pembimbing olimpiade pada Selasa (31/8). Acara ini berlokasi di Green Hall MTsN 1 Pati.
Untuk memeriahkan kegiatan HUT RI, diadakan berbagai perlombaan yang digelar pada tanggal 3-25 Agustus secara online. Jenis lomba yang dapat diikuti diantaranya lomba literasi, cover lagu, dan video kreatif.
Untuk menumbuhkan budaya literasi bagi warga MTsN 1 Pati, panitia mengadakan lomba menulis cerpen dan cipta puisi dengan tema Perjuangan di Tengah Pandemi. Lomba literasi ini diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa. Jumlah peserta yang mengikuti lomba literasi guru, cipta puisi guru sebanyak 16 dan lomba menulis cerpen sebanyak 8 peserta, sedangkan lomba literasi bagi siswa, cipta puisi75 dan lomba menulis cerpen sebanyak 70 pengirim. Selanjutnya, lomba video kreatif dengan jumlah peserta lomba 26 siswa dan cover lagu ada 19 peserta lomba.
Secara umum, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan serta rasa cinta terhadap tanah air bagi warga MTsN 1 Pati. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan kita untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan tanah air Indonesia.
Muhammadun, Ketua Panitia Lomba HUT ke-76 RI, mengucapkan selamat dan terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu mensukseskan acara ini. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara gebyar prestasi dapat terselenggara dengan lancar. Saya ucapkan selamat kepada para juara lomba” tuturnya.
Lebih jauh, ia mengaku untuk lomba tahun ini belum semua kelas mengirimkan perwakilan lomba, terutama pada jenis lomba cover lagu dan video kreatif. “Untuk tahun ini belum semua kelas mengikuti lomba, semoga tahun depan semua kelas dapat berpartisipasi,” harapnya.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, mengucapkan terimakasih kepada panitia lomba yang sudah bekerja keras. “Terimakasih atas kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlasnya, termasuk bapak/ibu guru yang mengikuti lomba. Ini merupakan bentuk madrasah kita yang sudah bergerak, semoga menjadi awal yang baik untuk mewujudkan visi baru madrasah kita,” tuturnya.
Syafak juga mengungkapkan rasa bangga kepada para siswa yang mengikuti lomba dan membawa nama baik madrasah. Pasalnya, dari Januari hingga Juli berhasil menyabet 225 medali, sehingga pemberian penghormatan dan penghargaan juga diberikan kepada siswa berprestasi dan guru pembimbing dengan harapan dapat menambah semangat. “Madrasah tidak bisa memberikan balasan dan hadiah sesuai seperti yang diharapkan, tetapi insyaallah pemberian madrasah tidak akan sia-sia. Sekali lagi selamat dan selamat kepada pemenang dan pejuang. Semoga kita selalu mendapat rahmat Allah, syafaat Rasulullah dan karomah Waliyullah,” imbuhnya. (TiM/at)