Pati, Humas , Sebanyak 170 mualaf se Kabupaten Pati mendapatkan bantuan uang dan alat ibadah dalam acara Silaturahmi Mualaf di Gedung Islamic Center Masjid Agung Pati, Selasa (24/9/24).
Acara ini digelar oleh Rumah Mualaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati berkolaborasi dengan Baznas dan Kemenag Kabupaten Pati.
Amari, Ketua Rumah Mualaf MUI mengatakan ratusan mualaf tersebut dihimpun dari kecamatan-kecamatan di Eks Kawedanan Pati, Eks Kawedanan Juwana, Eks Kawedanan Jakenan, dan Eks Kawedanan Jaken.
Para peserta mendapatkan bundle bingkisan berupa alat sholat dan stimulus Rp150. 000 per orang.
“Kami harapkan setelah ini ada pertemuan yang lain. Nanti yang butuh bantuan kita bantu, yang belum mampu. Mungkin bantuan seperti modal usaha atau yang lain melalui Baznas,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Baznas Pati itu.
Sebagai tindak lanjut, para mualaf yang terdata akan dibuatkan forum tingkat kecamatan sehingga nanti bisa dibimbing oleh penyuluh agama islam di masing-masing KUA.
Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Saiku dalam sambutannya berpesan agar para peserta tetap menjaga kondusifitas keagamaan dengan keluarga dan lingkungannya masing-masing.
“Dalam agama kita ada konsep lakum dinukum waliyadin. Bapak ketika meninggalkan agama yang lama tidak perlu menjelek-jelekan agama yang dulu dianut. Tapi jangan mencampuradukkan masalah akidah. Kalau islam jangan ikut ibadah di gereja atau sebaliknya, ” ucap Saiku.
Bambang, Salah seorang mualaf dari Sukolilo Mengaku senang menghadiri undangan Rumah Mualaf MUI. “Saya bersyukur mendapatkan bantuan dari MUI, terima kasih atas dukungannya semoga kami bisa istiqomah,” kata nya.
Acara yang digelar di komplek Masjid Agung Pati tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kabag Kesra Kabupaten Pati, Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur, dan Jajaran Pengurus Baznas Pati. (*)