Pati (Humas) – Seperti biasa, pada tanggal 17 setiap hari kerja, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan apel penghormatan bendera dan doa bersama. Apel tersebut berlangsung khidmat pada Jumat (17/01/2025) di halaman kantor.
Peserta apel dihadiri oleh pimpinan unit kerja, pejabat fungsional, penyuluh agama, pengawas agama, serta pegawai Kantor Kemenag Pati.
Kepala Kantor Kemenag Pati, Ahmad Syaiku, bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, ia menyampaikan tiga fokus utama berdasarkan Asacita Presiden RI.
- Penguatan Kehidupan Beragama
Kepala kantor menegaskan pentingnya mendekatkan agama dengan agama lain untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan rukun. Ia berharap penyuluh agama memiliki program kerja yang konkret agar umat semakin dekat dengan agamanya.
“Keberadaan pegawai Kemenag harus dirasakan oleh masyarakat. Penyuluh harus memiliki program kerja yang nyata dan terukur,” tegas Syaiku. - Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama
Syaiku mendorong pengawas untuk mendampingi madrasah, termasuk penggunaan dana BOS di sekolah formal maupun nonformal. Selain itu, ia menyinggung program makan gizi gratis yang perlu dikawal, meski madrasah belum menjadi sasaran utama.
“Harapan kami, setiap pengawas dapat melakukan monitoring untuk menjadi dasar evaluasi dan tindak lanjut ke depannya,” ujarnya. - Pemberdayaan Ekonomi Umat
Kepala kantor mengajak seluruh pegawai Kemenag untuk mengelola zakat dengan baik agar memberikan efek pemberdayaan kepada umat. Ia juga mendorong munculnya program inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap tahun ini ada satu program unggulan yang menjadi ciri khas Pati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Syaiku juga menyerahkan SK pensiun dan piagam penghargaan kepada satu ASN guru madrasah sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya.
Kegiatan apel ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen Kemenag Pati dalam memberikan pelayanan terbaik di awal tahun 2025. (mk/at)