Pati – Dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah (1442 H) dan syukuran kemerdekaan Negara Republik Indonesia, MTsN 1 Pati menggelar istighasah pada Rabu (19/08) di aula madrasah.
Acara yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan ini dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai, dan siswa berprestasi beserta walinya. Istighasah dilanjutkan dengan membacakan doa akhir tahun yang berjalan khidmat.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, dalam sambutannya di awal acara menyampaikan beberapa pesan penting untuk menyongsong tahun baru Hijriyah dan mensyukuri HUT ke-75 RI yang jatuh pada 17 Agustus lalu.
“Dengan berhijrah, mari berubah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya hal ini sesuai dengan Innallaaha laa yugayyiru maa biqaumin ḥattaa yugayyiruu maa bi'anfusihim. “Harus ada usaha untuk berubah, sekecil apapun perubahan, yang terpenting adalah menjadi lebih baik.
Berkat usaha dan kerja keras kita semua, Alhamdulillah MTsN 1 Pati mengalami perubahan yang signifikan. Melahirkan program-program unggulan yang semakin terdepan, selain itu juga mengalami peningkatan prestasi yang luar biasa”.
“Menjadi lebih baik sejatinya merupakan sebuah kewajiban, akan tetapi juga tidak mudah untuk dilakukan. “Karena memang manusia itu tempat salah dan khilaf. Inilah pentingnya bertaubat. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang melakukan kesalahan kemudian bertaubat.
Dengan bertaubat menunjukkan bahwa seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mari kita tutup akhir tahun ini dengan muhasabah diri, memohon ampun kepada Allah SWT dan kita isi tahun baru 1442 H dengan hal-hal positif juga torehan prestasi yang semakin bersinar,” tambahnya.
Di akhir acara, penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan dari madrasah diserahkan secara langsung oleh Syafak kepada guru dan siswa berprestasi, serta pemenang lomba cover lagu, vlogger dan video media pembelajaran dalam rangka HUT ke-75 RI.
Chiara, juara 1 lomba cover lagu mengaku senang sekaligus tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan juara. “Alhamdulillah, awal prestasi di MTsN 1 Pati. Semoga kedepannya saya bisa mengembangkan bakat saya disini,”ucapnya.
Sementara itu, selain apresiasi yang diberikan dari madrasah, Syafak juga memberikan kontribusi pribadi berupa uang pembinaan ratusan ribu rupiah terhadap guru dan siswa yang telah menorehkan tinta emas untuk MTsN 1 Pati. (TiM/at)