Pati (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan penyelesaian dokumen haji tahun 1446 H/2025 M.
Acara yang berlangsung di RM Pawon Simbah pada Kamis (22/8/2024) ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pati, Kasi PHU Kemenag Pati, serta pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Kabupaten Pati.
Kasi PHU Abdul Hamid, memimpin rakor tersebut, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat koordinasi dengan pimpinan KBIHU. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait estimasi nominasi sementara kuota haji 2025, yang datanya masih akan terus bergerak hingga menjelang keberangkatan.
“Setelah penyelesaian dokumen, diharapkan kita bisa segera melaksanakan bimbingan manasik haji,” ujarnya.
Hamid juga memberikan informasi awal bahwa kuota haji dari Saudi Arabia untuk Indonesia telah ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah, meskipun angka tersebut belum dibagi ke masing-masing provinsi. Penetapan kuota ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk jumlah penduduk muslim dan daftar tunggu di setiap provinsi.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Pati, Ahmad Syaiku, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh KBIHU dalam pelaksanaan haji.
Ia mengajak KBIHU untuk membantu calon jemaah haji dalam menyelesaikan administrasi agar mereka dapat berangkat tanpa masalah. “Mari kita luruskan niat calon jemaah haji, bahwa ini adalah benar-benar panggilan Tuhan yang Maha Kuasa,” pesan Syaiku.
Syaiku juga menyinggung tentang pentingnya menjaga integritas dalam penyelenggaraan haji, terutama karena saat ini Kemenag Pati sedang dinilai untuk Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ia mengajak seluruh pihak, termasuk KBIHU, untuk bersama-sama menempatkan segala sesuatu sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kami berharap prestasi penyelenggaraan haji Kabupaten Pati tetap menjadi nominasi terbaik. Mari kita pertahankan dan lestarikan prestasi ini,” tambahnya.
Dalam rakor tersebut, Abdul Hamid juga menjelaskan tiga hal utama terkait kebijakan penyelenggaraan haji 2025, penyiapan dokumen, dan akreditasi KBIH.
Selain itu, Hamid memberikan motivasi kepada seluruh peserta dan menegaskan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Pati dalam memberikan layanan prima bagi jemaah haji tahun 2025.
Acara ditutup dengan sesi diskusi bersama, yang menjadi ajang tukar pikiran antara pimpinan KBIHU dan Kemenag Pati untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan haji di tahun mendatang. (at)