Pati – Setiap muslim berkewajiban untuk memandikan, mengafani, menyalatkan dan memakamkan ketika ada seorang muslim yang meninggal. Penolakan terhadap pemakaman jenazah seorang muslim yang semasa hidupnya terjangkiti covid-19, merupakan perbuatan dzolim. Karena pemerintah dalam hal ini institusi kesehatan telah telah bertanggung jawab dan merawat jenazah tersebut tidak menularkan virus corona. Penolakan sejumlah warga Sewakul Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang menolak pemakaman perawat yang meninggal akibat terjangkiti covid-19, mengundang keprihatinan. Dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati KH Mujib Sholeh mengatakan, menolak pemakaman jenazah bertentangan dengan ajaran agama dan hal itu termasuk perbuatan dzolim. “Yang perlu diketahui pemerintah dalam hal ini lembaga kesehatan ketika ada orang yang meninggal terkena virus corona pemerintah sudah merawat jenazah sedemikian rupa. Sehingga pemerintah bertanggung jawab tidak akan terjadi penularan virus dari jenazah itu. Maka kalau sudah begitu bagi orang Islam atau daerah-daerah yang menolak pemakaman jenazah itu jelas bertentangan dengan agama, itu namanya dia dzolim (dosa besar itu),” jelas kyai sepuh di Pati ini. KH Mujib Sholeh mempertanyakan sifat kemanusiaan mereka yang menolak pemakaman jenazah perawat RSUP Karyadi Semarang di kampung halamannya dengan alasan terjangkit covid-19. Sementara pemerintah sudah merawat jenazah sesuai protokol covid-19, agar tidak menularkan virus. “Jadi mereka yang menolak itu sifat kemanusiaannya sampai dimana. Bagaimana kalau keluarganya sendiri yang terkena, kemudian diperlakukan seperti itu apa dia tidak kecewa, sudah menderita kehilangan keluarga demikian, malah dihina oleh orang-orang seperti itu keterlaluan mereka itu, mendustakan agama jelas itu,” terangnya. Ketua MUI Kabupaten Pati KH Mujib Sholeh berharap masyarakat Pati tidak menolak pemakaman jenazah di Pati karena terkena virus corona. (pas-gus/at)
Rapat Koordinasi Penyuluh Lintas Agama di Kabupaten Pati Serukan Pemilu Damai 2024
PATI (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Bimas Islam menggelar rapat koordinasi penyuluh lintas agama untuk mendukung...
Selanjutnya