Pati – Bertepatan dengan Hari Kartini, Selasa (21/4/2020) BAZNAS, IDI, PT Samaco dan para donatur lainnya bersinergi membantu meringankan beban masyarakat terkait dampak Covid-19. Bantuan berupa beras dan daging ayam ini diberikan perwakilan donatur bersama Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono kepada perwakilan penerima bantuan di halaman Setda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Masyarakat yang menerima bantuan ini di antaranya yaitu ojek pangkalan, tukang becak, supir angkot, juru parkir, ojek online, taksi online, PKL, penyapu jalan, tenaga kebersihan, warga binaan serta pegiat seni. Ketua Baznas Kabupaten Pati Imam Zarkasi menuturkan Bantuan paket sembako ini sebagai wujud kepedulian BAZNAS terhadap pandemi covid-19 di masyarakat Kabupaten Pati. Menurut Imam, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan. Selain ini pemberian bantuan ini sebagai wujud bergerak bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pati. “2449 paket sembako yang dibagikan ke unit Pengambilan Zakat (UPZ) se Kabupaten Pati untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya di lingkungan mereka dan paket ini diharapkan dapat membantu mereka dalam masalah Covid-19 dan menjelang bulan Ramadhan ini,” ucap Imam. Sementara, Bupati Pati Haryanto dalam sambutan singkatnya mengatakan, sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Pati yang terdampak Covid-19. Pihaknya juga mengemukakan alasan mengapa hanya mengundang beberapa perwakilan. “Warga yang hadir ini memang sengaja saya undang perwakilan saja karena kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing,” ujarnya. “Bantuan dari donatur antara lainnya yaitu daging ayam dari PT Samaco dan untuk dari IDI ada 100 paket yang di berikan ke ojek pangkalan,” terangnya. Bupati Haryanto berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Pihaknya juga menambahkan untuk program dari pemerintah pusat seperti BLT, PKH, dan bantuan lainnya pihaknya untuk selalu update data terbaru. “Untuk program dari pemerintah pusat seperti BLT, PKH dan bantuan lainnya nanti di bagikan untuk warga yang sangat membutuhkan, jadi tidak semua warga nanti mendapatkan,” jelasnya. Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Lanjut Haryanto, pendapatan warga umumnya sangat berkurang, dan kondisi ini tidak hanya di Kabupaten Pati melainkan di Indonesia dan hampir seluruh dunia. Bahkan sangat terasa sekali kalau yang tinggal di perkotaan. “Kita masih cukup beruntung, karena tinggal di desa karena di pekarangan cukup menyediakan bahan pangan,”ucapnya. Kepada yang bekerja di lapangan, Bupati pun berpesan, agar bisa membawa diri, karena sekarang banyak sekali orang tanpa gejala yang bisa saja membawa virus Corona. Sehingga wajib untuk pakai masker, cuci tangan pakai sabun, physical distancing dan makan makanan yang bergizi, serta cukup istirahat. Dijelaskan Bupati, bahwa paket yang di bagikan berjumlah 2449 paket untuk di salurkan kepada 100 ojek pangkalan, 286 tukang becak, 505 juru parkir, 351 sopir angkot, 120 taksi online, 229 PKL, 276 tukang sapu, 66 warga binaan dan 516 pegiat seni. Bupati Haryanto juga meminta, agar masyarakat tidak usah khawatir, jika ada yang terlewat, pihaknya akan mendata kembali dan akan di berikan bantuan. “Kemudian hari ini adalah peringatan hari Kartini. Dan kali ini kita tidak bisa melaksanakannya seperti kegiatan sebelumnya dikarenakan kondisi sekarang ini,” pungkasnya. (at)
31 Peserta Ikuti Rekrutmen Calon Petugas Haji 1446 H Tingkat Kabupaten Pati
Pati (Humas) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menggelar Rekrutmen Calon Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter...
Selanjutnya