Pati – Sebanyak 44.952 dari siswa maupun guru MTs dan MA akan mendapatkan kouta internet dari Telkomsel.
“Sebanyak 44.952 siswa maupun guru MTs dan MA negeri maupun swasta free kuota internet gratis dari Telkomsel sebesar 11 GB untuk pembelajaran,” ujar Kasi Penmad Kemenag Pati Ruhani kepada Humas Kemenag Pati, Jumat (18/9/2020).
Dengan rincian, 1.632 guru MA, 15.224 siswa MA, 2 741 guru MTs dan sebanyak 25.335 siswa MTs.
Selain mendapatkan kuota dari Telkomsel, sebagian mereka juga akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Ini terhubung dengan Dapodik bantuan dari Kementerian. Jadi bantuan Kementerian ada sebesar 35 GB setiap bulannya, Telkomsel juga memberikan lagi, 11 GB di awal. Terus apabila setiap bulan mengisi pulsa Rp.5 ribu akan mendapatkan lagi 10 GB,” lanjut Ruhani.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Pendidikan Madrasah sudah mendata siswa maupun guru madrasah yang akan mendapatkan program yang berlangsung hingga akhir tahun ini.
Mita Devi dari MMS Branch Semarang, mengatakan program ini adalah salah satu wujud dalam membantu pelajar dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar yang saat ini dilakukan dengan sistem daring.
“Dengan daring itu kan banyak kendala, seperti keberatan orang tua dengan penambahan dana untuk beli kuota. Maka dari itu kami membantu (masyarakat) Kabupaten Pati,” imbuh Mita.
Selain memberikan bantuan kepada MTs dan MA, pihaknya juga memberikan bantuan kepada 1.151 guru RA dan 2.564 Guru MI.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kab. Pati Imron Rosyidi sangat mendukung program ini. “Sudah seharusnya operator mendukung program belajar daring di Kabupaten Pati dan dipastikan sampai agar dimanfaatkan sesuai kegunaannya kepada siswa dan guru, terutama siswa dan guru madrasah di lingkungan kami,” kata Imron.
Imron sangat berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan peserta didik maupun tenaga pendidikan madrasah di saat masa pendemi ini.
“Terimakasih kepada Telkomsel. Bantuan ini sangat berarti, semoga dapat dimanfaatkan para siswa dan guru madrasah di lingkungan Kemenag Pati dalam kegiatan belajar mengajar secara daring ini,” tandasnya. (at)