Pati – Lomba karya tulis ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA atau biasa disebut MYRES resmi digelar. Madrasah Young Researchers Super Camp dibanjiri oleh pendaftar dari segala penjuru nasional. Termasuk para siswa dari MTs. Salafiyah, Kajen, Margoyoso, Pati.
Melalui data dari Sub Direktorat Kesiswaan, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mencatat ada 9.220 pendaftar MYRES pada Minggu (10/7) waktu setempat. Selepas itu, tercatat hanya 720 proposal masuk proses seleksi tahap I sebelum melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. 360 proposal dipilih dari tiga kategori keilmuan pada masing-masing jenjang.
Dalam tiga kategori bidang keilmuan yang dilombakan, MTs. Salafiyah berhasil meloloskan empat proposal siswa dari proses seleksi tahap I tingkat nasional, terbanyak di Kabupaten Pati. Hasil ini patut disyukuri mengingat status madrasah sebagai peserta yang belum pernah mencecap pengalaman secuil pun di MYRES. Dua proposal dari bidang Ilmu Keagamaan Islam (IKI), satu proposal bidang Ilmu Matematika, Sains, dan Teknologi (MST), serta satu proposal bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan/Humaniora (ISH).
Yumna Ulayya Ainun Nafidz (14), siswi kelas 9 K, salah satu peserta MYRES yang mewakili madrasah, menguraikan motivasi personalnya saat mengikuti kompetisi. “Motivasi saya untuk memperluas wawasan, menambah pengalaman, dan mencoba hal baru. Biasanya saya hanya ikut lomba-lomba OSN online, mengerjakan soal. Sementara kali ini dengan kompetisi MYRES saya lebih merasa tertantang,” ucap Yumna, menjelaskan.
Salah satu faktor ketertarikan Yumna terhadap MYRES karena dalam kompetisi, anak dituntut untuk membuat sebuah penelitian. Selain itu, dia juga bisa belajar bagaimana cara presentasi yang baik dan benar. Proposal berjudul, “Perancangan Smart Building Berbasis Smart Phone dengan Menggunakan LORA di MTs. Salafiyah” garapan Yumna, kategori bidang Ilmu Matematika, Sains, dan Teknologi (MST) lolos seleksi tahap I tingkat nasional.
“Perasaannya yang pasti, Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang,” ujar Yumna. Tidak lupa menggambarkan perasaan dengan berbunga-bunga.
Selanjutnya sebanyak 26 proposal akan dipilih per-kategori bidang keilmuan setingkat MTs. Apabila di jumlah secara keseluruhan dengan proposal setingkat MA, akan ada 156 proposal yang lolos seleksi dan berhak mengikuti Camp Karantina. (RM/At)