Pati (Humas) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Dororejo Tayu yang terdampak kekeringan.
Bantuan yang dilaksanakan pada Senin (18/9/2023) ini sebagai bentuk kepedulian MAN 2 Pati terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan. Krisis air terjadi karena kemarau panjang yang cukup ekstrim selama dua tahun terakhir.
Pembagian air bersih ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan mendatangkan lima tangki air bersih dari Sumber Air Gunung, Gembong di beberapa titik penampungan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
“yo seneng… (ya senang) karena untuk keperluan nyuci, minum. Tadi malam saja saya nyuci di air tandon hujan. Laa air Sanyo ga bisa keluar, kalo saya kan pipanya kecil, ga bisa disable, ga bisa dipakai lagi,” tutur Sri Haryani, warga Desa Dororejo RT 02 RW 01 yang mendapat bantuan air bersih.
“Kekeringan tahun 2023 ini yang paling parah dari tahun sebelumnya, saya berharap agar musim kemarau berikutnya tidak sampai kekeringan parah seperti ini terulang kembali,” harap Haryani.
Bahkan, Suyoto juga menyatakan mengalami kesulitan saat air bersih tidak ada. Satu keluarganya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti masak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya. Ia menuturkan sangat terbantu dengan adanya pemberian air bersih dari beberapa pihak, salah satunya MAN 2 Pati sebagai lembaga pendidikan terdekat.
Kepala MAN 2 Pati, Moh Kodri sangat mengapresiasi dan menginisiasi kegiatan ini.
“MAN 2 Pati itu lahir dari masyarakat sementara masyarakat yang kesulitan, ya sebuah keniscayaan untuk MAN 2 Pati meringankan beban saudara-saudara yang ada di desa yang kebetulan karena kemarau yang berkepanjangan ini, sehingga menjadikan kekurangan air,” ujar Kodri. (man2/at)