Pati – Dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan juga pendidikan karakter, MTs Sultan Agung Sukolilo menggelar kegiatan safari ramadhan dengan menggandeng santri Lirboyo Kediri, bertempat di ranting NU 02 Sukolilo Pati, Rabu (29/3).
Masjid At-Taqwa Sanggrahan Sukolilo dipilih sebagai tempat pembukaan kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut, Ketua himasal Pati Ahmad Rifai mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadhan ini digelar untuk menyiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dalam segala perubahannya. “Kegiatan ini memegang tradisi ulama dan mewujudkan santri yang tangguh kuat dalam berdakwah di masyarakat,” ungkap Rifa’i.
Lanjut Rifa’i, Kegiatan ngaji bersama santri Lirboyo ini dijadwalkan pada hari Kamis Jumat dan Sabtu setiap minggunya. Setidaknya ada sembilan kali pertemuan sampai libur akhir Ramadhan. Kegiatan ngaji bareng dengan santri lirboyo berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 09.30.
Materi yang disampaikan antara lain; toharoh, maqosidus Shoum, wasiyatul Musthofa, ta’ limul mutaallim juga praktik ibadah serta berbagi pengalaman selama menjadi santri di Lirboyo.
Melihat momen ini, kepala MTs Sultan Agung Sukolilo ikut ambil bagian supaya para santri Lirboyo ini memberikan motivasi dan pencerahan kepada para siswa yang biasanya di isi oleh kyai setempat kini ditambah dengan santri Lirboyo. Ahmad Darmaji selaku kepala madrasah mengaku merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan kegiatan safari Ramadhan ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan kali ini yang berbeda, Nuansanya tambah regeng, anak – anak merasa senang mendapatkan tambahan ilmu dan motivasi dari santri Lirboyo Kediri yang di antara mereka ada alumni MTs Sultan Agung Sukolilo,” ujarnya.
Kepala MTs Sultan Agung berharap ditahun-tahun berikutnya bisa tabarrukan lagi dengan santri Lirboyo guna menambah wawasan keilmuan kepada peserta didik. “Semoga tambah mundak barokahnya aamiin,” tandas Darmaji.
Siswa siswi MTs. Sultan Agung Sukolilo tampak antusias mengikuti program tersebut. “Ngaji bareng santri lirboyo, asik dan penyampainnya mudah diterima. Materi yang disampaikan juga sangat penting bagi kehidupan kami, khususnya anak-anak seusia kami,” demikian pengakuan Tasya Camila, siswa kelas VII. (at)