Pati – Dalam rangka Harlah ke-43, MTsN 1 Pati gelar Expo Pendidikan dan Donor Darah pada Selasa (28/2). Sebanyak 18 sekolah dari MA, MAN, dan SMA/SMK se-Kabupaten Pati dan sekitarnya mengikuti kegiatan expo dengan penuh antusias. Kedelapan belas sekolah tersebut, ialah MAN 2 Pati, SMK Al Falah Winong, SMK Pelayaran Tayu, SMA PGRI 1 Pati, MAN 1 Pati, MA Roudlotusysyubban Winong, MA MMH Pucakwangi, MA Tarbiyatul Banin Winong, MA PKPP Darul Ma’la Winong, MA Nurul Qur’an Pucakwangi, SMK Nurul Qur’an Pucakwangi, SMK Bhakti Utama Pati, SMK Terpadu Bhakti Indonesia, SMK Tunas Harapan Pati, SMK Gajah Mada 02 Pati, SMK Bani Muslim Pati, SMK Kesehatan BIM Juwana, dan SMK Unggulan Pondok Kendal.
Ika Asrikah salah satu peserta expo dari MAN 1 Pati, menuturkan bahwa timnya telah mempersiapkan karya-karya anak untuk ditampilkan dalam expo. “Expo kali ini sangat meriah sekali, anak-anak antusias untuk datang ke stand kami. Jadi, melihat dari mulai aplikasi yang dibuat siswa kami, yaitu aplikasi Si Fika dan juga karya novel dari siswa MAN 1 Pati. Ada juga produk olahan jamur karena di MAN 1 Pati ada rumah jamur,“ imbuhnya. Ia berharap agar siswa MTsN 1 Pati banyak yang mendaftar dan melanjutkan di MAN 1 Pati.
Senada dengan yang disampaikan Ika, Nur Lailinaumi Rahmawati, guru SMA PGRI 1 Pati mengatakan, untuk memeriahkan expo, ia bersama timnya telah melakukan persiapan selama dua minggu. Uniknya, secara khusus timnya membuat sebuah lukisan menarik yaitu lukisan Kepala MTsN 1 Pati. Selain lukisan, SMA PGRI 1 Pati juga menampilkan hasil kerajinan tangan dari acrilic.
Lebih lanjut, ia menilai jika pelaksanaan expo kali ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. “Saya mengapresiasi expo kali ini. Yang pertama sudah bagus, tetapi ini yang lebih antusias dan gegap gempitanya lebih gitu, kemudian lebih teratur juga. Berarti ada perbaikan dari sekolah ini dan siswa-siswi sini dari dulu memang antusiasnya memang bagus banget untuk masuk ke stand,” tuturnya.
Sementara itu, tak jauh dari pelaksanaan expo pendidikan, di ruang laboratorium IPA juga diadakan donor darah yang diikuti 48 pendonor. Menurut Yuli, petugas Palang Merah Indonesia Kab. Pati, menjelaskan jika syarat-syarat menjadi pendonor di antaranya berat badan minimal 45 kg, berusia 17 tahun ke atas, dan berbadan sehat.
“Saya merasa bahagia sekali karena MTs ini dengan senang hati menerima kita, serombongan dari PMI, untuk mau mendonorkan darahnya. Saya berharap kegiatan donor darah ini bisa berlangsung tiap dua bulan sekali,“ pungkasnya.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan expo pendidikan dan donor darah ini. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini termasuk dalam rangkaian harlah ke-43 madrasah kami tercinta telah terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkapnya. Syafak berharap, expo kali ini membawa manfaat lebih bagi kedua belah pihak. Bagi para peserta expo, agar bisa mengenal lebih dekat MTsN 1 Pati dan akhirnya bisa mencintai dengan mempromosikan kebaikannya. Sedangkan bagi pihak madrasah, terutama para siswanya juga bisa mengenal lebih dekat sekolah atau madrasah yang akan dituju untuk melanjutkan pendidikannya. (TIM/at)