Pati – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah Angkatan I dan II, bertempat di Aula MAN 1 Pati pada Senin (1/08/2022).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Ali Arifin dan juga Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Pati Amiruddin Aziz ini diikuti oleh peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 1 Pati kelas XII sebanyak 60 peserta yang terbagi dalam 2 angkatan, masing-masing angkatan sebanyak 30 peserta. Angkatan I dilaksanakan pada Senin sampai Selasa (1-2/8/2022) sedangkan angkatan II dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (3-4/8/2022).
Saat membuka secara resmi, Ali Arifin menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah merupakan langkah awal dari pembelajaran untuk menuju keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah (SAMAWA). “Jika nanti remaja usia sekolah tersebut memutuskan untuk menikah, dan mereka tahu tentang tujuan menikah yang sebenarnya, karena Keluarga/Ibu itu merupakan Madrasatul Ula dalam membentuk karakter prilaku anak”, tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Kemenag Pati bahwa tanda-tanda anak mulai dewasa yaitu; tumbuh bulu, perubahan suara, mulai tertarik kepada lawan jenisnya, mimpi basah bagi laki-laki dan mengalamii haid awal bagi perempuan, tandasnya.
Sebelum materi dilakukan Pre Test dan Perkenalan, pengutaraan harapan dan Kontrak Belajar yang disampaikan oleh Jamal Makmur Asmani. Materi ini merupakan silabus bimbingan perkawinan (binwin) yang sudah disepakati oleh Kemenag Pusat.
Dalam materi ini dilakukan perkenalan antar peserta binwin. “Dalam materi juga dilakukan kontrak belajar, bahwa semua peserta berkomitmen mengikuti pelaksanaan bimbingan perkawinan ini selama selama 2 hari,” jelas Jamal saat dikonfirmasi .
Sementara, Panitia Darmanto menjelaskan bahwa dalam kegiatan selama dua hari tersebut disampaikan macam-macam materi yang berkaitan dengan persiapan pernikahan ; Mempersiapkan keluarga sakinah, Memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga, Mengelola psikologi dan dinamika keluarga, Menjaga kesehatan reproduksi pada hari pertama. Materi hari kedua, dibahas tentang Mempersiapkan generasi berkualitas, Mengelola psikologi dan dinamika keluaraga serta Refleksi, evaluasi, dan tes pemahaman Binwin Catin.
“Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman manajemen keluarga, dan ketrampilan kepada para remaja pra nikah usia sekolah, jika akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga,” urai Darmanto.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan remaja usia sekolah semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap dalam membangun mahligai rumah tangga yang SAMAWA di dunia dan akherat,” pungkas Darmanto. (ar/at)