PATI (Humas) — Di dunia yang semakin banyak pilihan makanan dan minuman, sertifikat halal menjadi penunjang terpenting. Sebagai umat Muslim harus benar-benar teliti sekaligus jeli dalam memilih makanan dan minuman.
Senin (25/02), tujuh produk makanan MTsN 1 Pati mmenerima sertifikat halal. Tentu ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang jajanan kaki lima dan kantin yang kemarin telah mendaftar.
Salah satu yang sudah keluar adalah produk olahan roti bakar Pak Eko. Ia mengatakan senang karena sertifikat halalnya sudah keluar dan bisa memastikan ke pembeli bahwa yang dijual benar-benar halal.
“Proses pembuatan sertifikat lumayan lama hingga baru hari ini sertifikat halal dagangan saya keluar,” ucap Pak Eko singkat.
Sie Kantin Sehat, Rini Riana mengupayakan agar semua produk olahan makanan dan minuman yang di jual di MTsN 1 Pati sudah bersertifikat halal.
“Sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 bahwa pada bulan Oktober 2024 nanti semua produk makanan dan minuman yang dijual harus bersertifikat halal,” jelasnya.
Lebih lanjut Rini menjelaskan, sejak dari tahun 2023 dirinya sudah melakukan upaya agar di MTsN 1 Pati menjual makanan dan minuman sudah bersertifikat halal. Ia menyebutkan, makanan dan minuman yang sudah mendapatkan sertifikat halal telah melewati serangkaian proses pemeriksaan dan verifikasi, hal ini untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang dijual memenuhi standar kehalalan dalam ajaran agama Islam.
“Alhamdulillah pada September 2023, perdana di MTsN 1 Pati menerima sertifikat halal disusul tahun 2024 ini yang sudah keluar ada tujuh sertifikat,” paparnya.
Ke tujuh produk yang mendapat sertifikat halal adalah Roti Bakar pak Eko, Jasuke pak Arifin, Cimol pak Kus, es Dunia Ini, Molen Mini pak Samsuri, Takiyaki pak Mamad, dan Kedai mbah Tasrip yang menjual nasi kering, tempe mendoan dan corndog.
“Dengan terbitnya sertifikat ini, tentu kami merasa sangat senang dan lega karena produk olahan makanan dan minuman di MTsN 1 Pati ini sudah bersertifikat halal,” ungkap Rini.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak merasa sangat bersyukur atas terbitnya sertifikat halal untuk para penjaja makanan dan minuman di MTsN 1 Pati, lantaran usahanya untuk mewujudkan madrasah yang sehat, ramah anak, ramah lingkungan semakin terwujud dengan adanya jajan-jajan yang sehat dan halal.
“Kami tidak hawatir lagi atas jajanan yang dijual di lingkungan madrasah karena beberapa telah dinyatakan halal dan sehat oleh pihak yang berwenang,” ujarnya.
Syafak menyatakan, akan tetap mengupayakan seluruh jajan yang dijual di lingkungan madrasah merupakan jajan yang halalan toyyiban sehingga kesehatan dan masa depan anak tidak ternodai.
“Kami masih menunggu sertifikat halal dari jajan-jajan yang lain yang sudah kami proses sebelumnya, semoga segera turun, sehingga semua produk dinyatakan halal,” tutupnya. (in/at)