Pati – Seiring dengan SOTK baru dengan terbitnya PMA nomor 19 tahun 2019, Kepala Kemenag Pati, Imron Rosyidi melantik 8 orang pejabat struktural dan mengambil sumpah 17 orang PNS di lingkungan Kemenag Pati, bertempat di aula lantai II Kankemenag Pati, Kamis (11/06/2020).
Dalam pelantikan itu Kemenag Pati menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak (physical distancing), memakai masker dan sarung tangan.
Mereka yang dilantik adalah delapan pejabat pengawas di lingkungan Kemenag Kabupaten Pati. Para pejabat itu dilantik di tengah pandemi covid-19, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung.
Kepala Kemenag Pati meminta para pejabatnya yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas pokok fungsi yang diampunya serta membantu penanganan Covid-19. Khususnya sebagai satgas maupun membantu di wilayah kerja masing-masing.
“Meskipun kita masih dalam keadaan pandemi COVID-19, pengambilan sumpah dan pelantikan ini menjadi sangat penting, karena salah satu kunci menghadapi pandemi adalah bekerja dengan cerdas. Pelantikan ini akan membawa energi baru dan semangat baru dalam bekerja, termasuk dalam penanganan COVID-19,” papar Imron.
Kepala Kemenag Pati menegaskan kepada para Kepala Seksi dan Penyelenggara sebagai garda terdepan pelayanan di Kemenag Pati, untuk dapat membantu penanganan Covid-19.
Kontribusi dan perkuatan regulasi harus diperkuat dengan SDM yang andal dan adaptif. Imron menyampaikan bahwa Kementerian Agama memerlukan pemimpin yang mampu beradaptasi dan berinovasi dalam situasi sulit.
Kepala Kemenag juga menyinggung status ASN CPNS yang sekarang telah resmi diambil sumpah sebagai PNS tidak bisa mengajukan mutasi ke luar daerah sesuai aturan yang berlaku. Mengingat ASN yang baru menjadi PNS harus mengabdi sesuai aturan yang berlaku.
“Jelas saya tidak boleh karena memang aturannya bekerja 10 tahun dulu baru boleh mengajukan pindah,” tambahnya.
Kepala Kemenag Pati juga menghimbau dan menganjurkan seluruh ASN untuk mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona. Apalagi 17 ASN PNS yang baru diambil sumpahnya bertugas sebagai guru di daerah yang langsung berinteraksi dengan anak didik.
“Jadi saya ingatkan harus sering cuci tangan pakai sabun atau pakai handsanitizer, dan pakai masker,” pesannya. (at)