Pati – MTsN 1 Pati umumkan kelulusan kelas IX tahun pelajaran 2019/2020 secara online/daring melalui website resmi madrasah pada Jumat (05/06) sore. Sejumlah 360 siswa dinyatakan lulus. Ini merupakan kali ketiga dalam tiga tahun terakhir pengumuman kelulusan dilaksanakan secara daring. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah untuk tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak di masa darurat Covid-19. Demikian disampaikan Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak via whatsApp kepada Humas Kemenag Pati, Senin (8/6/2020).
Kelulusan diumumkan melalui website mtsn1pati.sch.id menggunakan akun masing-masing peserta didik. Hal ini untuk menjaga kode etik dan kerahasiaan data masing-masing peserta didik. Ketika mengakses pengumuman kelulusan, peserta didik dapat mengetahui capaian belajar mereka sejak semester 1-5, hasil ujian, serta informasi lainnya. Penerapan sistem informasi manajemen madrasah (SIM) ini benar-benar membantu berbagai pihak apalagi dalam situasi saat ini.
Meskipun dalam masa seperti saat ini, madrasah tidak menerapkan istilah “mesti lulus” atau “pasti lulus” kepada peserta didik kelas akhir. Mereka sejak awal tahun pelajaran sudah disiapkan untuk menuntaskan SKL, mengikuti bimbingan belajar tambahan, dan program-program sukses ujian lainnya. Meskipun UNBK dan UAMBNBK gagal digelar pemerintah, MTsN 1 Pati sukses menggelar ujian praktik pada awal semester kedua. Selain itu, madrasah juga sukses menyelenggarakan Ujian Madrasah secara daring di masa darurat pandemic, paparnya.
Syafak mengungkapkan, beberapa siswa menyampaikan ungkapan bahagia sekaligus sedih melalui grup whatsApp setelah melihat pengumuman kelulusan. Bahagia karena mereka telah berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan di MTs, sedih karena mereka tidak bisa menyampaikan ungkapan bahagia kepada para guru secara langsung dalam prosesi wisuda seperti tahun sebelumnya.
“Meskipun terasa sedikit berbeda dengan tahun kelulusan sebelumnya, tidak mengurangi kreativitas Bapak dan Ibu guru untuk memberikan ucapan selamat kepada siswa-siswi MTsN 1 Pati melalui video yang telah diunggah di media sosial,” jelasnya.
Muji, salah satu guru mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada siswa agar tetap semangat dan tidak putus asa dalam meraih cita-cita di masa pandemi yang sampai saat ini masih belum berakhir. Ia pun menyatakan rasa kerinduan terhadap anak didik terlebih kelas IX yang tidak terasa telah menerima pengumuman kelulusan.
“Tiga bulan terakhir tidak pernah bertemu, kangen sudah pasti,” ungkapnya.
Sementara saat kami temui di ruangnya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pati Imron Rosyidi sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kamad beserta Bapak dan Ibu guru MTsN 1 Pati.
Menurutnya hal tersebut akan memberikan dampak yang positif ke depannya bagi siswa-siswi MTsN 1 Pati. Ucapan selamat dan doa juga ia berikan atas kelulusan anak didik MTsN 1 Pati. Di momen ini banyak hikmah yang bisa diambil.
“Selamat buat anak didik MTsN 1 Pati. Semoga menjadi insan yang cerdas, tawadhu, tetap istiqomah, taat kepada Allah, Rasulullah, umarok dan orang tua, serta bisa menghormati dan menyayangi sesama,” tuturnya.
Ia pun berharap kepada siswa-siswi, agar ilmu yang diperoleh selama belajar di MTsN 1 Pati bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan nantinya dapat diterima di madrasah ataupun sekolah pilihan terbaiknya. (at)