Pati – MTsN 1 Pati menggelar Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas 7 dan 8 tahun pelajaran 2019/2020 secara online/daring. PAT ini berlangsung selama 7 hari dimulai tanggal 03 – 11 Juni 2020 mendatang. Pelaksanaan hari pertama dengan jadwal Bahasa Indonesia dan Quran Hadis berjalan lancar. Hal ini disampaikan Ali Musyafak selaku Kepala MTsN 1 Pati kepada Humas Kemenag Pati via whatsApp, Kamis (4/6/2020).
Sistem daring (dalam jaringan) ini mengharuskan siswa dan guru untuk masuk ke aplikasi classroom yang memang sudah biasa digunakan dalam proses pembelajaran selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan akun masing-masing.
Penyusunan master soal PAT dilakukan oleh MGMP MTsN1 Pati, kemudian masing-masing guru meng-input soal melalui google form atau quizizz kemudian di-link-kan dengan classroom masing-masing guru untuk disetting penjadwalannya.
“Keuntungan menggunakan aplikasi ini adalah siswa sudah familiar dengan menu yang ada, tidak memerlukan server mandiri, dan ringan dijalankan di android,” ujar Syafak.
Kesuksesan PAT daring terbukti, yaitu pada hari pertama siswa kelas 7 sejumlah 349 dan kelas 8 sejumlah 344 siswa mengikuti semua tanpa ada yang absen. Hal ini merupakan bukti peran guru, wali kelas, siswa, dan orangtua siswa yang selalu berkomunikasi dengan baik secara daring selama situasi darurat pandemi covid-19.
“Sesuai dengan kalender akademik, PAT dilaksanakan pada bulan ini (Juni) namun karena adanya wabah Covid-19 yang mengharuskan PAT dilaksanakan secara daring dari rumah, dan demi kelancaran pelaksanaan PAT saya mengimbau kepada Bapak/Ibu guru untuk selalu mengikuti arahan dan memantau siswa dalam mengerjakan soal”, katanya.
Ia juga mengimbau kepada wali kelas untuk selalu memberikan motivasi kepada siswa dalam mengikuti PAT. Hal demikian dimaksudkan agar siswa tetap semangat dan bersungguh-sungguh walaupun pelaksanaan PAT tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Ali Musyafak, pelaksanaan PAT secara daring ini merupakan wujud taat dan patuh terhadap aturan pemerintah sekaligus sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Sebagai bentuk usaha untuk menjaga keselamatan bersama, tetap semangat dan selamat berjuang untuk anak-anak ku,” tuturnya.
Syafak juga berharap dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah mempersiapkan pelaksanaan PAT dengan baik. “Semoga berjalan dengan lancar sampai hari terakhir,” harapnya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada para guru yang sabar membimbing siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring selama tiga bulan terakhir ini. (at)