Pati – Imbas pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun ke belakang ini berpengaruh terhadap pemberangkatan ibadah haji. Tapi Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati menunggu dengan optimis bahwa di tahun 2022 ini calon jemaah haji bisa berangkat.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid menuturkan sudah kurun waktu dua tahun pemberangkatan jemaah ibadah haji tertunda. Apalagi hampir menyentuh tahun ketiga. Masyarakat sudah sangat berharap supaya pemberangkatan ibadah haji untuk segera dilaksanakan.Apabila 2022 ada pemberangkatan jemaah haji, dirinya memperkirakan bahwa jumlah kuota jemaahnya tidak seperti sebelum adanya pandemi.
“Melihat perkembangan di Arab Saudi, kami optimis tahun ini akan ada pemberangkatan haji,” katanya saat ditemui di ruangannya pada Selasa Siang (5/4/2022).
“Kalender resmi kita akan memulai kegiatan pada tanggal empat Dzulqadah. Tinggal kurang lebih dua bulan. Sementara kouta dari pemerintah kerajaan Arab Saudi, itu belum di tetapkan. Sehingga kami belum bisa memastikan berapa jemaah yang akan kami berangkatkan,” jelasnya.
Pihaknya mengaku kesulitan jika belum ada data terkait angka kouta bagi jemaah ibadah haji. Sebab pihaknya tidak dapat memastikan pelayanan yang akan diberikan kepada jemaah.
“Ketika kami tidak mempuyai angka berapa jumlah jemaah yang di berangkatkan, kami juga kesulitan menentukan booking hotelnya harus berapa banyak. Kemudian persiapan catringnya harus berapa banyak, transportasi harus seperti apa,” paparnya.
“Sementara untuk di Pati sendiri kita sudah mulai ancang-ancang, kami sudah lakukan pemberitahuan ke temen-temen kelompok bimbingan haji dan umroh. Awal-awal sudah bisa dilakukan pembinaan ulang, pembinaan manasik jemaah,” tandasnya. (at)