
Pati (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku secara resmi membuka Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Kabupaten Pati tahun 2025 di halaman MAN 1 Pati, Minggu (23/2/2025).
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah pejabat Kemenag Pati, termasuk Kasubag TU Abdul Hamid, Kasi Pendidikan Madrasah Subhan, serta para pengawas MTs dan Kepala MAN 1 Pati.


Pada kesempatan itu, Ketua Panitia AKSIOMA 2025, Teguh Santoso, yang juga Ketua KKMTs Kabupaten Pati, melaporkan bahwa ajang ini diprakarsai oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Pati dan berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 136 MTs dengan total peserta mencapai 2.327 siswa.
“Aula Kantor Kemenag dan MAN 1 Pati menjadi lokasi perlombaan dengan berbagai cabang yang dipertandingkan, termasuk voli, futsal, lari 100 dan 400 meter, tenis meja, bulutangkis, MTQ, kaligrafi, hadroh, story telling, bahasa Arab, dan tahfidz putra,” tambah Teguh.

Sebagai pembina apel, Ahmad Syaiku mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan Aksioma serta berterima kasih kepada MAN 1 Pati yang telah memfasilitasi acara ini. Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta, menyebut mereka sebagai “bintang” yang akan membawa kebanggaan bagi orang tua dan madrasah.
“Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga soft skill seperti percaya diri, keberanian, dan semangat juang. Ini penting untuk mempersiapkan generasi emas di masa depan,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dalam berkompetisi, baik bagi peserta maupun panitia dan juri. “Buktikan bahwa kalian bisa! Lepaskan rasa tidak percaya diri dan ketakutan. Berikan yang terbaik, karena menang atau kalah adalah hal biasa. Apapun hasilnya, Kemenag tetap bangga pada kalian,” tambahnya.
Dengan mengucap Bismillah, Ahmad Syaiku secara resmi membuka AKSIOMA 2025. Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi para siswa madrasah untuk mengasah bakat, menanamkan nilai sportivitas, dan mempersiapkan generasi emas yang berdaya saing.

Aksioma bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah bagi santri madrasah untuk mengasah bakat, mental juang, dan semangat kebersamaan. Mari junjung tinggi sportivitas dan semangat juang! (at)