Pati – Hafidz Ulumuddin Karim dan Sidqon Difa Haqi Al Karim, tim robotik cilik asal MTsN 1 Pati kembali mengharumkan nama madrasah di tingkat Asia. Keduanya berhasil meraih Bronze Award kategori Coding Mission Senior dalam ajang 8th Kontes Robot Nusantara, Asian Robotic Competition for Primary and Secondary Schools yang diselenggarakan oleh IYRA dan Universitas Indonesia, Minggu (23/10).
Lomba robotik yang digelar di Balairung Universitas Indonesia ini diikuti oleh peserta dari negara-negara se-Asia, seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Kontes Robot Nusantara merupakan event tahunan robotic anak terbesar di Indonesia dan mulai diadakan pada tahun 2013. Event robotic terbuka ini menghadirkan 10 lomba favorit siswa Indonesia dan dihadiri 1000 anak seluruh Indonesia serta partisipan dari Asia Tenggara.
“Berani ikut lomba itu juara, adapun memperoleh kejuaraan adalah bonus prestasi,” komentar Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati sesaat setelah mendengar pengumuman hasil lomba robotik siswanya di tingkat Asia.
Syafak mengungkapkan jika dirinya sangat bersyukur karena siswa MTsN 1 Pati istiqomah di jalur prestasi. “Dengan diraihnya kembali prestasi di tingkat Asia, semakin memperkuat perwujudan visi MTsN 1 Pati yang berkarakter unggul mendunia,” jelas Syafak.
Sebagai sebuah hasil kerja super tim yang keren, Syafak mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi, para pembimbing, orang tua, dan pencinta MTsN 1 Pati yang telah berjuang, berkorban, dan mendoakan MTsN 1 Pati. “Semoga menjadi jariyah sirri kita yang pasti dibalas Allah,” tandasnya.
Ia berharap agar ke depan, proses pembimbingan yang istiqomah ini mampu melahirkan prestasi-prestasi yang lebih bergengsi. “Dengan diraihnya 14.226 medali per tanggal 25 Oktober ini dan dimilikinya 16 madrasah sahabat, semakin menunjukkan bahwa MTsN 1 Pati layak menjadi uswatun hasanah,” pungkas Syafak.
Ditemui secara terpisah, Hafidz, mengungkapkan jika dirinya sangat bersyukur dapat memperoleh Bronze Award kategori Coding Mission Senior. “Alhamdulillah, kemarin mendapatkan Bronze Award tingkat Asia,” ungkapnya.
Menambahi keterangan Hafidz, Haqi—rekan satu tim robotik—menuturkan sebelum tampil berlaga di Universitas Indonesia, timnya melakukan persiapan berlatih selama lima hari. “Selama persiapan tersebut kami didampingi oleh guru-guru pembimbing robotik kami,” jelas Haqi.
Atas capaian ini, Hafidz dan Haqi mengucapkan terima kasih kepada MTsN 1 Pati yang telah memfasilitasi lomba hingga berhasil menjadi juara. (TiM/at)