Pati – Di tengah mewabahnya Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama secara resmi menerbitkan surat keputusan (SK) nomor 2791 tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah.
Sehubungan dengan hal tersebut, MTsN 1 Pati mengadakan sosialisasi kurikulum darurat sekaligus perpisahan purna tugas serta pindah tugas beberapa guru pada Senin (08/06/2020). Rapat digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan keamanan pencegahan Covid-19.
Mujiwanto selaku seksi pengajaran menegaskan, madrasah khususnya pendidik harus siap dengan adanya kurikulum darurat ini dengan wajib memilih materi pelajaran yang esensial. Ia juga menjelaskan beberapa ketentuan yang wajib ditaati oleh instansi pendidikan terkait kebijakan masa darurat dan new normal diantaranya madrasah yang berada pada zona hijau (aman) dapat melaksanakan kelas tatap muka, sedangkan untuk madrasah yang berada dalam zona merah (darurat)-pembelajaran dilaksanakan dengan jarak jauh atau kelas virtual.
“Kalau pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka, maka wajib memperhatikan protokol kesehatan”, ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa tim kurikulum dan tim penanggulangan covid-19 MTsN 1 Pati sudah menyiapkan strategi jika harus dilaksanakan pembelajaran dengan tatap muka ataupun daring. Yaitu mulai penyiapan ruang kelas, tempat cuci tangan, pengadaan masker, alat pendeteksi suhu tubuh, serta pengaturan materi dan jadwal pembelajaran secara khusus. Hal ini semata-mata untuk keamanan dan kesehatan seluruh warga madrasah dan masyarakat.
Dalam sambutan dan arahan Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak menegaskan telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran covid 19 di era new normal dengan membentuk tim penanggulangan Covid-19 dan tim kurikulum guna meningkatkan pelayanan dan kepedulian terhadap peserta didik.
Dalam kesempatan itu juga ia menyampaikan rasa terimakasihnya dan salam perpisahan kepada Guru dan Pegawai yang purna tugas dan pindah tugas ke instansi yang lain.
“Selamat melewati masa tugas semoga husnul khotimah masa kerjanya dan terimakasih sudah berjuang serta berkorban untuk madrasah, tetap semangat dan selalu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar”, ujarnya.
Ia pun meminta agar Guru dan Pegawai yang purna tugas maupun pindah tugas tetap menjalin silaturahmi dan tidak sungkan-sungkan untuk tetap membantu madrasah dalam bentuk gagasan dan apa saja demi kemajuan madrasah. (Tim/at)